Minggu, 05 Mei 2013
Pesawat Ruang Angkasa X 37B Diuji Ketiga Kalinya
Sebuah pesawat ruang angkasa robotik tanpa awak milik militer Amerika Serikat, X-37B, dijadwalkan akan kembali diuji coba pada bulan Oktober mendatang.
Para pejabat angkatan udara Amerika Serikat mengatakan bahwa pesawat robot X-37B ini akan melakukan uji fungsi dan kemudian mendarat di landasan pacu di Kennedy Space Center, Florida, tempat yang pernah digunakan untuk pendaratan pesawat ulang-alik NASA.
Misi X-37B berikutnya merupakan uji orbital ke-3 atau Orbital Test Vehicle-3 (OTV-3). Pesawat robotik ruang angkasa ini dijadwalkan akan diluncurkan dengan roket Atlas 5 di Cape Canaveral Air Force Station (CCAFS).
"Persiapan untuk peluncuran di Cape Canaveral telah dilakukan," kata Mayor Bunko Tracy di Pentagon Air Force. "Kami sedang dalam proses untuk meluncurkan OTV-3 bulan depan. Namun tanggal tetapnya masih bisa berubah berdasarkan kondisi perkiraan cuaca dan lain-lain," tambahnya.
Misi Misterius
Bunko mengatakan, misi OTV-3 layaknya dua program sebelumnya, OTV-1 dan OTV-2. Tetapi, fokusnya tetap pada pengujian kemampuan kendaraan dan membuktikan efektifitas biaya dari pesawat ruang angkasa tersebut apakah bisa digunakan lagi atau tidak.
Ia mengatakan, misi ketiga ini akan menggunakan pesawat sama dengan yang digunakan pada misi OTV-1 pada tahun 2010 lalu.
Pesawat tersebut diluncurkan pertama kali ke orbit pada 22 April 2010 dan menjalankan misi di luar angkasa selama 225 hari. Pada 3 Desember 2010, pesawat mendarat di landasan pacu khusus yang disiapkan di Vandenberg Air Force Base di California.
Sedangkan pada misi OTV-2, pesawat berada di orbit lebih lama, yakni 469 hari.
X-37B dengan dua ruang tersebut berukuran panjang 8,8 meter dan lebar 4,5 meter. Terkait dengan misi detail yang akan dilakukan, pihak Angkatan Udara mengatakan bahwa mereka hanya akan menguji bagaimana teknologi baru ini berada di luar angkasa.